Senin, 24 September 2018

PROGRAM PERCABANGAN DAN PERULANGAN C++

2. PERULANGAN 

   adalah suatu pekerjaan yang dilakukan secara berulang-ulang sampai kondisi tertentu terpenuhi, juga Digunakan untuk menghasilkan perulangan sejumlah N kali yang dispesifikasikan.

Dalam perulangan, umumnya terdiri dari 3 komponen, yaitu: 
  1. Nilai Awal / Inisialisasi, yaitu menentukan nilai awal dalam perulangan 
  2. Syarat Perulangan, jika nilai memenuhi kondisi tertentu, perulangan akan dilanjutkan, jika tidak, perulangan akan dihentikan.
  3. Perubah Nilai, selama perulangan berlangsung nilai akan diubah secara kontinyu Dalam perulangan.
Ada beberapa jenis perulangan yang bisa digunakan dalam bahasa pemrograman C++, diantaranya adalah pernyataan :

A. Perintah For

   Perintah for dapat dituliskan seperti for(kondisi;syarat;perubah) dimana:
Kondisi ini digunakan untuk menentukan nilai awal dan tiap kali berulang maka nilai ini akan berubah tergantung dari Perubah.
Syarat ini digunakan agar perulangan dapat dilakukan tergantung dari Kondisi.
Perubah ini digunakan untuk merubah nilai dari konsisi tersebut tiap kali berulang.
for(kondisi;syarat;perubah)
{
pernyataan;
...
contoh;
for
import java.util.Scanner;
public class ulang
 {
            public static void main(String[]args)
         {
   Scanner input = new Scanner (System.in);
                        System.out.print("Masukkan nilai = ");
                        int nil = input.nextInt ();
                        int a = nil + 10;
                        int b;
                        for (b=nil;b<=a;b++)
                        {System.out.print(b);}
              }
 }

   Pada perulangan for, saya menggunakan variabel tambahan yaitu b, untuk mendeklarasikan variabel nil supaya tidak terjadi perulangan tak hingga.
Pada perintah for (b=nil;b<=a;b++). b=nil : Itu berarti variabel b bernilai sama dengan nil dan juga sebagai nilai awal.
b<=a : Jika variabel b bernilai lebih kecil dari variabel a, maka akan menjalankan pernyataan yaitu System.out.print(b);. b++ : variabel b akan bertambah 1 tiap kali berulang. Dan akan terus berulang sampai variabel b lebih besar dari a.

Output:
Masukkan nilai = 2
23456789101112

       ~ Gunawan Budi 12171060 ~

B. Perintah Nested - For

     Nested For adalah bentuk perulangan dimana  terdapat perulangan For di dalam perulangan For yang lain.
Bentuk umum Nested For adalah :
for(kondisi 1)  {       for(Kondisi 2)         {           Pernyataan;        }     } Contoh 1 : Buatlah program dengan output seperti berikut : 1 2  3 4  5  6 1    2     3     4     5   6 1    2     3     4     5   6 1    2     3     4     5   6 1    2     3     4     5   6 Jawab :
Output di atas
terdiri dari 5 baris dan 6 kolom, artinya ada 2 buah perulangan. Perulangan for yang pertama menyatakan baris dengan indeks 1 s/d 5 dan perulangan for yang kedua menyatakan kolom dengan indeks 1 s/d 6.  Data yang dicetak pada  setiap baris, sama. Setelah mencetak data pada tiap baris, maka pindah ke baris berikutnya.
Algoritma :
1.       Mulai
2.       Deklarasikan variable x, y
3.      Buat perulangan baris, mulai dari 1 hingga x<=5. Apakah x<=5? Jika Ya, lanjutkan ke langkah 4. Jika Tidak lankutkan ke langkah 6
4.      Buat perulangan kolom, mulai dari 1 hingga y<=6. Apakah y<=6? Jika Ya, lanjutkan ke langkah 5, jika Tidak, ulangi langkah 3.
5.      Cetak y
6.      Selesai.
Program : #include stdio.h #include conio.h #include iostream.h main() {      int x, y;      clrscr();      for(x=1;x<=5;x++)    {    printf("\n");    for(y=1;y<=6;y++)    cout<  }      getch(); }
~ Fransiska Novia 12171538 ~
C. Perintah Goto
Pernyataan goto merupakan perintah untuk berpindah atau melompat ke bagian program dimana terdapat pernyataan yang diawali dengan suatu label yang disebutkan pada goto. 
 Contoh pernyataan goto dalam program
Penjelasan program :
Program meminta masukan nilai a. kemudian dihitung hasil sisa baginya. Hasilnya kemudian dicetak pada layar. Setelah proses selesai, maka program bertanya kepada user “Ingin hitung lagi?” Kemudian proses dihentikan oleh pernyataan lagi=getche(). Proses akan dilanjutkan ketika user mengetik salah satu karakter. Jika user menekan huruf Y atau y, maka pernyataan goto atas akan memindahkan kursor ke awal program dimana terdapat label atas: Dengan demikian, maka terjadi proses perulangan.
~ Doninius Rudi 12171532 ~
D. Perintah While
Untuk situasi dimana kita membutuhkan kondisi perulangan yang tidak dapat dipastikan berapa kali perulangan akan dilakukan, maka kita tidak bisa menggunakan perulangan for.
PHP (dan juga bahasa pemograman lain) menyediakan stuktur perulangan while untuk kondisi perulangan dimana banyaknya perulangan tidak dapat dipastikan pada saat penulisan program. Misalkan kita ingin membuat program tebak angka, dimana user akan menebak 1 angka dari 1 sampai 10. Untuk kondisi ini, kita tidak dapat mengetahui berapa kali user akan ’mencoba’ untuk menebak angka tersebut. Bisa saja user mencoba sebanyak 1, 5, atau 10 kali sebelum angka tersebut berhasil diterka.
Atau misalkan kita ingin membuat program menemukan kata tertentu di dalam sebuah kalimat yang dimasukkan oleh user. Banyak kata dalam kalimat tidak bisa kita tentukan pada saat pembuatan program (karena akan diinput oleh user pada saat program berjalan), maka kita tidak bisa menentukan seberapa banyak perulangan yang harus dilakukan untuk mencari kata tersebut.
Sampai dengan tutorial ini, kita belum bisa membuat kedua program diatas karena membutuhkan beberapa fungsi PHP yang belum kita pelajari, namun sebagai contoh cara penggunaan struktur while sederhana, berikut adalah kode PHP untuk perulangan while:
<?php
$i=1;
while ($i <= 10)
{
  echo "$i";
  echo "<br />";
  $i=$i+1;
}
?>
Tutorial Belajar PHP - Contoh Hasil Perulangan WhileJika anda menjalankan kode program tersebut, maka di web browser akan tampil perulangan angka 1 sampai dengan 10. Dalam tutorial ini, kita akan membahas cara penulisan struktur while ini secara lebih dalam.
Cara Penulisan Struktur Perulangan While PHP
Seperti terlihat pada contoh program sebelumnya, struktur while dalam PHP terdiri dari 2 bagian, yaitu kondisi yang harus dipenuhi untuk proses perulangan, dan baris perintah yang akan diproses secara berulang.
Struktur dasar perulangan while adalah sebagai berikut :
while (condition)
{
    statement;
    statement;
}
    Condition adalah kondisi yang harus dipenuhi agar perulangan berlangsung. Kondisi ini mirip seperti dalam perulangan for. Selama condition bernilai TRUE, maka perulangan akan terus dilakukan. Condition ini akan diperiksa pada tiap perulangan, dan hanya jika hasilnya FALSE, maka proses perulangan berhenti.
    Statement adalah kode program yang akan diulang. Kita bisa membuat beberapa kode program untuk menampilkan perintah seperti echo, atau perintah yang lebih kompleks. Namun di dalam bagian iniharus ada baris program yang digunakan sebagai ’penghenti’ perulangan. Misalkan pada bagian condition kita menggunakan variabel counter $i, maka di bagian statement harus ada baris program yang membuat condition bernilai FALSE, atau kalau tidak proses perulangan tidak akan pernah berhenti (infinity loop).
    Tanda kurung kurawal diperlukan untuk membatasi blok program yang akan diulang. Jika statement hanya terdiri dari 1 baris, maka tanda kurung kurawal tidak diperlukan.
~ Nur Fitri Yanti 12171811 ~
E. Perintah Do...While
    Perintah do...while dapat dituliskan sepeti while, akan tetapi jika do...while pengecekan kondisi (syarat) perulangan dilakukan setelah eksekusi statement yang diulang. Sehingga statement dalam blok do-while paling sedikit dieksekusi satu kali.
do {
  pernyataan
  ...
  ...
}
while (kondisi)

  CONTOH
do...while 
import java.util.Scanner;
public class ulang
{
            public static void main(String[]args)
            {
                        Scanner input = new Scanner (System.in);
                        System.out.print("Masukkan nilai = ");
                        int nil = input.nextInt ();
                        int a = nil + 10;
                        do
                        {
                          System.out.print(nil);
                                    nil++;
                        }
                        while(nil<=a);       
            }
}

   Pada perulangan do...while kurang lebih sama dengan while. Akan tetapi pernyataan dahulu yang dikerjakan System.out.print(nil);. Dan setelah itu akan menjalankan ni++; itu artinya variabel nil akan bertambah 1. 
Jika variabel nil bernilai lebih kecil dari variabel a, maka akan menjalankan pernyataan yaitu System.out.print(nil);. Dan setelah itu akan menjalankan ni++; itu artinya variabel nil akan bertambah. 
Pada perintah  while(nil<=a). Jika variabel nil bernilai lebih kecil dari variabel a, maka akan kembali lagi ke perintah System.out.print(nil);. Dan akan terus berulang sampai variabel nil lebih besar dari a.
Output:
Masukkan nilai = 1
1234567891011
 for
import java.util.Scanner;
public class ulang
{
            public static void main(String[]args)
            {
                        Scanner input = new Scanner (System.in);
                        System.out.print("Masukkan nilai = ");
                        int nil = input.nextInt ();
                        int a = nil + 10;
   int b;
                        for (b=nil;b<=a;b++)
                        {
                         System.out.print(b);
                        }
            }
}

                     ~ Dewi Fitriani 12172133 ~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS ALGORITMA UNTUK MASALAH BISNIS ~ Buatlah program lengkap dengan Pseudocode dan Flowchart untuk menampilkan daftar gaji gaji kary...